Masjid
ini bernama Masjid Andalusia. Berada di Kompleks Andalusia
Islamic Center (AIC) di Sentul City. Saat ini
masjid
dan kompleks tersebut masih dalam tahap pembangunan.
Jika sudah selesai semua, masjid ini pastilah
akan
tampak lebih indah.
Masjid
dan kompleks Islamic Center ini digagas oleh Yayasan Tazkia
yang dipimpin oleh M. Syafii Antonio (beliau adalah seorang
mu’alaf yang merupakan pakar ekonomi syariah). Di dalam
website tazkia.ac.id, beliau menyampaikan bahwa pembangunan
Andalusia Islamic Center ini terinspirasi akan kejayaan
peradaban kekhalifahan islam di Andalusia. Selain kemakmuran
rakyat di wilayah tersebut pada waktu itu kesuksesan
mencetak ribuan ilmuwan muslim di berbagai bidang
adalah menjadi inspirasi utama.
Masjid yang berlokasi di Jalan Ir H Juanda,
kawasan Sentul City, Kecamatan Babakanmadang, kabupaten Bogor, Jawa barat ini
digagas oleh seorang tokoh ekonomi Islam yakni Dr Muhammad Syafii Antonio.
Kritik Normatif Kreatif
Kelebihan yang terdapat pada
banguan adalah :
1.
Bangunan memiliki ruang aula-aula besar yang biasa di gunakan untuk acara-acara
besar, sehingga tidak mengganggu kegiatan beribadah.
2.
Mempunyai bentang pembalokan yang cukup dengan ukuran balok yang ada pada
bangunan dan juga kolom yang terdapat pada bangunan mempunyai ukurang yang
memadai.
3.
Untuk area parkir yang di sediakan cukup luas, cukup untuk menampung pengunjung
yang datang
4. Bangunan mempunyai sirkulasi
yang cukup baik dengan kebutuhan yang terdapat pada bangunan itu sendiri.
Kritik Deskriptif Depiktif
Proses
Keempat menara, kubah dan ornamen, serta bentuk bangunan
masjid memang menyerupai salah satu masjid yang berada di Andalusia, Spanyol,
meskipun bukan Masjid Agung Andalusia peninggalan bangsa Moor yang sekarang
telah berubah menjadi Gereja Katedral Kristen Katolik Roma.
Bagian mihrab Masjid Andalusia
Sentul. Ruangan utama Masjid Andalusia Sentul ini dicapai dengan menaiki tangga
dengan sekali belokan ke kanan dimana terdapat tempat berwudhu, dan lalu
menaiki tangga lagi yang cukup tajam untuk sampai di lantai ini.
Selain ornamen yang berada di
sekitar mihrab, dinding ruangan masjid lainnya tampak masih polos. Sepi. Belum
ada hiasan kaligrafi atau ornamen yang memperindah ruangan. Masjid ini
nampaknya belum selesai benar dikerjakan, masih jauh dari kesan agung yang
melekat pada nama Andalusia yang menjadi pengingat kejayaan pemerintahan Bani
Umayyah di wilayah Spanyol.
Kritik Deskriptif Depiktif
Dinamis
Persis dibelakang bangunan
masjid, terdapat sebuah gedung yang menjadi tempat karantina kaum cendikiawan
dan mujahid ekonom. Sebuah bangunan yang menjadi pusat reproduksi ide dan
gagasan mengenai Ekonomi Syariah oleh para mahasiswa. Gedung ini juga dinamakan
dengan salah satu simbol kejayaan islam di Spanyol, yakni gedung Cordova.
Letak masjid Andalusia yang
bersebelahan dengan Kampus STEI Tazkia, semakin menguatkan kesan kejayaan Islam
masa silam. Karena pada zaman Rosulullah, selain tempat ibadah, masjid juga
digunakan untuk pendidikan dan majelis ilmu serta pengembangan masyarakat yang
ditandai dengan pendirian Baitul mal. Dari masjid perjuangan dan penegakkan
kalimatullah dimulai.
SUMBER
No comments:
Post a Comment