Friday, 3 October 2014

RUMAH HEMAT ENERGI

Untuk membuat rumah yang ramah lingkuan atau hemat energi, merupakan idaman setiap orang. Apalagi membuatnya sudah mengikuti bentuk rumah modern jaman sekarang. Ada beberapa pilihan untuk membuat rumah hemat energi,  diantaranya dengan cara:



1. Ventilasi Silang

Inti dari ventilasi silang adalah menciptakan perbedaan tekanan udara sehinnga udara dapat menyebar dan merata. Agar sirkulasi dan distribusi udara merata dalam ruangan ada beberapa faktor yang perlu di perhatikan dalam membuat ventilasi seperti ukuran, letak bukaan dan desainnya.

2. Ventilasi dan Insulasi Atap

Mengurangi panas di atap akan memperngaruhi suhu ruang yang ada dibawahnya yaitu dengan cara ruangan yang dibawahnya di lengkapi bukaan supaya udara panas tidak terperangkap. Bukaan atap bisa berupa sopi-sopi atau ada bagian atap yang diberi ventilasi.

Untuk mempercepat pengeluaran udara panas  di ruang atap, dapat juga menggunakan turbin ventilator. Alat ini berputar tanpa listrik, tetapi melalui tekanan udara panas yang secara otomatis menggerakan turbin untuk membuang udara panas.

3. Menara Angin

Menara angin berfungsi menghisap dan menangkap angin sehinnga udara senantiasa bersirkulasi. Tekanan udara panas yang ada di dalam rumah akan tertarik keluar melalui menara angin dan di gantikan dengan udara yang segar. Untuk mendapatkan hasil yang optimal maka menara angin dibuat dengan penutup yang menghadap arah datangnya mata angin.

4. Plafon yang tinggi

Jarak yang tinggi antara lantai dan plafon memungkinkan udara bergerak bebas pada ruang kosong. Bila plafon rumah dibuat tinggi, panas dari atap akan mengalami pendinginan dan ruang menjadi lebih sejuk. Untuk mendapatkan udara segar ketinggian plafon minimal 3m sehingga volume ruang menjadi besar dan udara mengalir dengan lancer.

5. Menggunakan Material Alam

Semakin banyak mengguanakan bahan primer alam seperti kayu, batu alam, dan bata, semakin sejuk udara yang terasa didalam ruangan. Material yang ukurannya lebih tebal dapat membantu menghambat menjalarnya panas.

6. Warna Pastel

Permukaan berwarna pastel/lembut tidak hanya terlihat bersih dan meluaskan pandangan, tapi juga tidak menyerap radiasi matahari. Dalam konsep warna disebutkan bahwa warna yang terang akan memantulkan panas dan warna yang gelap akan menyerap panas. Maka telitilah terlebih dahulu sebelum memutuskan warna apa dan dimana akan di terapkannya.


Ada beberapa pilihan yang dapat dilakukan untuk membuat rumah hemat energi. Berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan: 
  • Pencahayaan dengan efisiensi tinggi
Di pasaran banyak dijual lampu yang mengklaim hemat energi. Lampu-lampu ini memang berharga relatif mahal di awal pembelian, namun apakah kita pernah berpikir mengenai life cost-nya? Lampu yang berkualitas jelek pasti lebih sering rusak dan menuntut diganti, dan itu berarti pengeluaran uang, bukan? Jadi saat berbelanja peralatan elektronik, upayakan memilih yang memang benar-benar hemat energi.
  • Pencahayaan langit dan siang hari
Tuhan memberikan karunianya berupa matahari dan langit yang dapat berfungsi sebagai sumber cahaya di pagi hingga sore hari. Ada dua strategi pencahayaan, pencahayaan samping dan atas. Bila diterapkan dengan perencanaan dan desain yang baik di rumah kita, bukan tidak mungkin dapat menggantikan fungsi lampu listrik dan akhirnya menghemat biaya listrik.
  • Pembayangan ruang luar, kulit bangunan, dan ventilasi
Bangunan dengan bahan kulit atau pelingkup yang memiliki nilai hambatan hantaran panas yang besar akan berpengaruh besar terhadap kenyamanan ruang dalam. Begitu juga dengan pembayangan bukaan, kaca, maupun teras sama implikasinya dengan kenyamanan termal penghuni rumah. Kita harus ingat panas sinar matahari berpengaruh terhadap suhu ruang dalam melalui tiga cara: konduksi, konveksi dan radiasi. Pemilihan bahan dan desain pembayangan dan bukaan ventilasi yang baik akan berimplikasi terhadap kenyamanan dan energi, terlebih bila kita sering menggunakan AC atau kipas angin.
  • Atap yang dingin
Memang agak aneh mendengar istilah ini. Maksud istilah ini adalah bahan penutup atap yang memiliki nilai hambatan hantaran panas yang cukup besar dan memiliki kemampuan memantulkan panas yang baik. Penutup atap dari bahan tanah atau keramik sangat baik untuk kenyamanan suhu ruang dalam. Apalagi bila ditambah penggunaan lembaran aluminium foil yang dipasang di bawah penutup atap. Poin ini berhubungan dengan penggunaan energi listrik untuk AC, sehingga AC tidak bekerja keras di siang hari.
  • Peralatan rumah tangga berefisiensi tinggi
Poin ini memang tidak berhubungan langsung dengan fisik bangunan, namun sangat berpengaruh dengan biaya listrik yang kita keluarkan setiap bulan. Sekarang pilihan merek dan spesifikasi alat rumah tangga semaikn beragam. Pilihlah yang hemat energi listrik sehingga memiliki life cost yang ringan untuk operasionalnya.

Sumber:

http://orangeproperty.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=276&Itemid=399

http://virtualarsitek.wordpress.com/tips-arsitektur/rumah-hemat-energi/

http://property.okezone.com/read/2012/01/30/476/565862/chip-house-rumah-bagai-kasur-nan-hemat-listrik

No comments:

Post a Comment