MANUSIA DAN KASIH
MANUSIA DAN TANGGUNG
JAWAB
Manusia adalah makhluk sosial yang perlu ikatan antar setiap
manusia. Ikatan itu bisa berbentuk tali persaudaraan, perkawanan, persahabatan,
dan cinta kasih antara manusia bahkan ada cinta kasih terhadap makhluk hidup
lainnya seperti hewan dan tanaman. Kali ini saya akan membahas hubungan manusia
dan cinta kasih. Cinta kasih seorang manusia bisa berbagai jenis seperti: cinta
kasih terhadap pasangan, terhadap orang tua, terhadap suatu pekerjaan yang
memungkinkan dia mengeluarkan rasa cintanya tersebut. Manusia dan cinta kasih
kepada manusia ssangat diperlukan agar suasana lingkungan sekitar kita tinggal
terasa nyaman dan menimbulkan kehidupan rukun serta damai tanpa adanya
perseteruan antara 2 orang ataupun lebih. Manusia tanpa cinta kasih bagaikan
manusia tanpa perasaan dan akan membuat manusia itu berdarah dingin dan tidak
peduli dengan lingkungan yang ada disekitarnya.
Manusia dan cinta kasih tidak dapat dipisahkan karena memang
keduanya sangat berkaitan. Manusia normal mempunyai rasa cinta dan kasih kepada
orang terdekatnya, banyak manusia pada zaman sekarang kehilangan rasa tersebut
karena banyaknya tekanan seperti pekerjaan dan banyak hal yang bisa membuat
manusia kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya.
Dalam bukunya seni mencinta, Erich Fromm meyebutkan, bahwa
cinta itu memberi bukan menerima. Dan memberi merupakan ungkapan yang paling
tinggi dalam hal kemampuan. Cinta selalu menyatakan unsur-unsur dasar tertentu,
yaitu pengasuhan, tanggung jawab, perhatian dan pengenalan.
Salah satu contoh cinta kasih terhadap suatu pekerjaan yang
memungkinkan dia mengeluarkan rasa cintanya tersebut adalah para psikiater yang
menangani keterbelakangan mental terhadap anak di panti asuhan Wisma Tuna Ganda
(WTG), para psikiater di haruskan bersabar dan menuangkan rasa cinta kasih
terhadap anak-anak keterbelakangan mental, dengan sabar mereka merawat
anak-anak tersebut. Para psikiater wajib memberikan perhatian penuh mereka
terhadap anak-anak tersebut, mereka harus menuangkan rasa kasih sayangnya
terhadap anak tersebut agar para psikiater dapat memahami apa yang mereka
rasakan. Jika di hubungkan dengan benang merah psikologi, HUBUNGAN MANUSIA DAN
CINTA KASIH tersebut bisa diartikan sejalan karena meraka sama-sama berbicara
antaara manusia dan juga ikatan antar manusia. Setiap jam, menit, detiknya para
psikiater mengecek semua kamar para pasien di wisma tuna ganda.
Pada dasarnya manusia mempunyai rasa cinta dan kasih yang
datang dari kebiasaan dan berjalan dengan ketulusan mereka. Pada contoh wisma
tuna ganda tersebut dapat dilihat bahwa para mengerjakan tugas mereka dengan
ketulusan hati mereka, bahwa sesungguhnya cinta dan kasih itu perlu dalam hidup
manusia, dan membuktikan bahwa erich fromm yang menyatakan tentang pengasuhan, tanggung
jawab, perhatian dan pengenalan itu benar.
Cinta adalah suatu perasaan yang positif dan diberikan pada
manusia atau benda lainnya. Bisa dialami semua makhluk. Penggunaan perkataan
cinta juga dipengaruhi perkembangan semasa. Perkataan sentiasa berubah arti
menurut tanggapan, pemahaman dan penggunaan di dalam keadaan, kedudukan dan
generasi masyarakat yang berbeda. Sifat cinta dalam pengertian abad ke-21
mungkin berbeda daripada abad-abad yang lalu. Ungkapan cinta mungkin digunakan
untuk meluapkan perasaan seperti berikut:
1. Perasaan
terhadap keluarga
2. Perasaan
terhadap teman-teman, atau philia
3. Perasaan
yang romantis atau juga disebut asmara
4. Perasaan
yang hanya merupakan kemauan, keinginan hawa nafsu, atau cinta eros
5. Perasaan
sesama atau juga disebut kasih sayang atau agape
6. Perasaan
tentang atau terhadap dirinya sendiri, yang disebut narsisisme
7. Perasaan
terhadap sebuah konsep tertentu
8. Perasaan
terhadap negaranya atau patriotisme
9. Perasaan
terhadap bangsa atau nasionalisme
MANUSIA DAN HARAPAN |
Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan,
berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun
mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya.
Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman,
lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing, Misalnya, Budi yang hanya mampu
membeli sepeda, biasanya tidak mempunyai harapan untuk membeli mobil. Seorang
yang mempunyai harapan yang berlebihan tentu menjadi buah tertawaan orang
banyak, atau orang itu seperti peribahasa “Si pungguk merindukan bulan”
Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha
orang yang mempunyai harapan, misalnya Rafiq mengharapkan nilai A dalam ujian
yang akan datang, tetapi tidak ada usaha, tidak pernah hadir kuliah. Ia
menghadapi ujian dengan santai. Bagaimana Rafiq memperoleh nilai A. luluspun
mungkin tidak.
Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada
diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan
terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Manusia wajib selalu berdoa.
Karena usaha dan doa merupakan sarana terkabulnya harapan.
Harapan berasal dan kata harap yang berarti keinginan supaya
sesuatu terjadi; sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat
terjadi. Dengan demikian harapan menyangkut masa depan.Jadi untuk mewujudkan
harapan itu harus disertai dengan usaha yang sesuai dengan apa yang diharapkan
Bila dibandingkan dengan cita-cita , maka harapan mengandung pengertian tidak
terlalu muluk: sedangkan cita-cita pada umumnya perlu setinggi bintang. Antar
harapan dan cita-cita terdapat persamaam yaitu :
• keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud
• pada umumnya dengan cita-cita maupun harapan orang
menginginkan hal yang lebih baik atau meningkat.
Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya
sesuatu terjadi; sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat
terjadi. Dengan demikian harapan menyangkut masa depan.
Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan,
berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun
mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan
tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan
kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada
usaha orang yang mempunyai harapan. Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik
kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Manusia wajib
selalu berdoa. Karena usaha dan doa merupakan sarana terkabulnya harapan.
Cita-cita merupakan Impian yang disertai dengan tindakan dan
juga di berikan batas waktu. Jadi kalau kita bermimpi untuk menjadi netpreneur
yang sukses, ya… harus di sertai tindakan jangan cuma berandai-andai saja.
Serta jangan lupa di berikan target waktu sehingga kita punya timeline kapan
hal tersebut kita inginkan terealiasasi.
Dari kecil kita pasti dinasehati oleh orangtua, guru ataupun
buku untuk menggantungkan cita-cita setinggi langit. Semua itu memang benar
karena dengan adanya cita-cita atau impian dalam hidup kita akan membuat kita
semangat dan bekerja keras untuk menggapai kehidupan yang lebih baik di dunia.
Cita-cita yang baik adalah cita-cita yang dapat dicapai
melalui kerja keras, kreativitas, inovasi, dukungan orang lain dan sebagainya.
Khayalan hasil melamun cenderung tidak logis dan bersifat mubazir karena banyak
waktu yang terbuang untuk menghayal yang tidak-tidak.
Dalam bercita-cita pun sebaiknya jangan terlalu mendetail dan
fanatik karena kita bisa dibuat stres dan depresi jika tidak tercapai. Contoh
adalah seseorang yang punya cita-cita jadi dokter. Ketika dia tidak masuk
jurusan ipa dia stress, lalu gagal snmptn / spmb kedokteran dia stress, dan
seterusnya.
Tidak semua orang bisa menentukan cita-cita. Jika tidak bisa
menentukan cita-cita, maka bercita-citalah untuk menjadi orang yang berguna dan
dicintai orang banyak dengan hidup yang berkecukupan. Untuk mendapatkan
motivasi dalam mengejar cita-cita kita bisa mempelajari kisah sukses orang lain
atau membaca atau melihat film motivasi hidup seperti laskar pelangi.
Bila dibandingkan dengan cita-cita, maka harapan mengandung
pengertian tidak terlalu muluk, sedangkan cita-cita pada umumnya perlu setinggi
bintang. Antara harapan dan cita-cita terdapat persamaan yaitu: keduanya
menyangkut masa depan karena belum terwujud, pada umumnya dengan cita-cita
maupun harapan orang menginginkan hal yang lebih baik ataumeningkat.
Penyebab Manusia Mempunyai Harapan
Menurut kodratnya manusia itu adalah mahluk sosial. Setiap
lahir ke dunia langusung disambut dalam suatu pergaulan hidup, yakni di tengah
suatu keluarga atau anggota masyarakat lainnya. Tidak ada satu manusiapun yang
luput dari pergaulan hidup. Ditengah – tengah manusia lain itulah, seseorang
dapat hidup dan berkembang baik fisik/jasmani maupun mental/ spiritualnya. Ada
dua hal yang mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain, yakni dorongan
kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.
• Dorongan kodrat
Kodrat ialah sifat, keadaan, atau pcmbawaan alamiah yang
sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan.
Misalnya menangis, bergembira, berpikir, berjalan, berkata, mempunyai keturunan
dan sebagainya. Setiap manusia mempunyai kemampuan untuk itu semua.
Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau
harapan, misalnya menangis, tertawa, bergembira, dan scbagainya. Seperti halnya
orang yang menonton
Pertunjukan lawak, mereka ingin tertawa, pelawak juga
mengharapkan agar penonton tertawa terbahak-bahak. Apabila penonton tidak
tertawa, harapan kedua belah pihak gagal, justru sedihlah mereka.Kodrat juga terdapat pada binatang dan tumbuh-tumbuhan,
karena binatang dan tumbuhan perlu makan, berkembang biak dan mati. Yang mirip
dengan kodrat manusia ialah kodrat binatang, walau bagaimanapun juga besar
sekali perbedaannya. Perbedaan antara kedua mahluk itu, ialah bahwa manusia
memiliki budi dan kehendak. Budi ialah akal, kemampuan untuk memilih. Kedua hal
tersebut tidak dapat dipisahkan, sebab bila orang akan memilih, ia harus
mengetahui lebih dahulu barang yang dipilihnya. Dcngan budinya manusia dapat
mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang benar dan mana yangsalah, dan dengan kehendaknya manusia dapat memilih. Dalam
diri manusia masing-masing sudah terjelma sifat, kodrat pembawaan dan kemampuan
untuk hidup bergaul, hidup bermasyarakat atau hidup bcrsama dengan manusia
lain. Dengan kodrat ini, maka manusia mempunyai harapan.
• Dorongan kebutuhan hidup
Sudah kodrat pula bahwa manusia mempunyai bermacam-macam
kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup itu pada garis besamya dapat dibedakan atas :
kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani
Kebutuhan jasmaniah misalnya ; makan, minum, pakaian, rumah.
(sandang, pangan,
dan papan), ketenangan, hiburan, dan keberhasilan. Untuk memenuhi semua kebutuhan itu manusia bekerja sama
dengan manusia lain. Hal ini disebabkan, kemampuan manusia sangat terbatas, baik
kemampuan fisik/jasmaniah maupun kemampuan berpikimya.Dengan adanya dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup
itu maka manusia mempunyai harapan. Pada hakekatnya harapan itu adalah
keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Menurut Abraham Maslow sesuai dengan kodratnya harapan
manusia atau kebutuhan
manusia itu ialah :
a) kelangsungan hidup (survival)
b) keamanan ( safety )
c) hak dan kewajiban mencintai dan dicintai (be loving and
love)
d) diakui lingkungan (status)
e) perwujudan cita-cita (self actualization)
Tanggung
jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung
segala sesuatunya.Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku
atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tangung jawab
juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.
Besarnya
tanggung jawab seseorang bergantung pada kekuatan dan kedudukan yang ia miliki,
semakin besar kekuatan yang ia miliki atau semakin tinggi kedudukan yang ia
miliki maka semakin besar tanggung jawabnya. contohnya adalah seorang pemimpin
yang harus bertanggung jawab terhadap anggota kelompoknya, seorang presiden
yang harus bertanggung jawab terhadap rakyatnya, dan seorang nabi yang
bertanggung jawab terhadap umatnya.
Selain itu
sifat tanggung jawab adalah spesifik dan berbeda setiap orangnya seperti sikap
tanggung jawab yang ditunjukkan seorang pelajar adalah belajar dengan
sungguh-sungguh, sikap tanggung jawab yang ditunjukkan seorang pekerja adalah
bekerja dengan giat, dan sikap tanggung jawab yang ditunjukkan oleh seorang
makhluk adalah patuh terhadap penciptanya. Jika tanggung jawab telah dipenuhi
maka seorang manusia bisa dikatakan seorang yang profesional.
Seseorang
mau bertanggung jawab karena ada kesadaran atas segala perbuatan dan akibatnya
atas kepentingan pihak lain. Timbulnya tanggung jawab itu karena manusia itu
hidup bermasyarakat dan hidup dalam lingkungan alam. Tanggung jawab bersifat
kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia, bahwa setiap manusia
pasti dibebani dengan tanggung jawab. Apabila ia tidak mau bertanggung jawab,
maka ada pihak lain yang memaksakan tanggung jawab itu. Dengan demikian,
tanggung jawab itu dapat dilihat dari dua sisi, yaitu dari sisi pihak yang
berbuat dan dari sisi kepentingan pihak lain.
Apabila dikaji,
tanggung jawab itu adalah kewajiban atau beban yang harus dipikul atau dipenuhi
sebagai akibat dari perbuatan pihak yang berbuat, atau sebagai akibat dari
perbuatan pihak lain, atau sebagai pengabdian, pengorbanan pada pihak lain.
Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab (berbudaya). Manusia merasa
bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu,
dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengabdian atau pengorbanannya.
Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran bertanggung jawab, perlu ditempuh
usaha melalui pendidikan, penyuluhan, keteladanan, dan takwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
Macam-macam Tanggung Jawab :
Manusia itu
berjuang adalah memenuhi keperluannya sendiri atau untuk keperluan pihak lain.
Untuk itu ia menghadapi manusia lain dalam masyarakat atau menghadapi
lingkungan alam. Dalam usahanya itu manusia juga menyadari bahwa ada kekuatan
lain yang ikut menentukan, yaitu kekuasaan Tuhan. Dengan demikian tanggung
jawab itu dapat dibedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang dibuatnya,
atas dasar ini, lalu dikenal beberapa jenis tanggung jawab, yaitu
Tanggung
jawab terhadap diri sendiri
Tanggung
jawab terhadap diri sendiri menentukan kesadaran setiap orang untuk memenuhi
kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi.
Dengan demikian bisa memecahkan masalah-masalah kemanusiaan mengenai dirinya
sendiri menurut sifat dasarnya manusia adalah mahluk bermoral. Beberapa contoh
hal yang termasuk dalam tanggung jawab terhadap diri sendiri adalah terhadap
kesehatan fisik maupun mental serta peran diri di kehidupan.
Tanggung
jawab terhadap keluarga
Keluarga
merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami, istri, ayah, ibu
anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota
keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarga. Tanggung jawab ini menyangkut
nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan,
keselamatan dan kehidupan.
Tanggung
jawab terhadap masyarakat
Pada
hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan
kedudukannya sebagai mahluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain maka ia
harus berkomunikasi dengan manusia lain. Sehingga dengan demikian manusia
disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab
seperti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam
masyarakat tersebut. Wajarlah apabila segala tingkah laku dan perbuatannya
harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.
Tanggung
jawab kepada Bangsa / negara
Suatu
kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu
negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia tidak dapat
berbuat semaunya sendiri. Selain itu tanggung jawab kepada negara diberikan
karena suatu timbal balik atas fasilitasi yang telah diberikan negara untuk
kehidupan kita sehari-hari.
Tanggung
jawab terhadap Tuhan
Tuhan
menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk
mengisi kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap Tuhan.
Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukum-hukum Tuhan yang
dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama. Sebab dengan
mengabaikan perintah-perintah Tuhan berarti mereka meninggalkan tanggung jawab
yang seharusnya dilakukan manusia terhadap Tuhan sebagai penciptanya.Dalam agama
islam dijelaskan bahwa tujuan manusia diciptakan adalah untuk beribadah, selain
beribadah manusia juga telah diberikan perintah dan petunjuk yang tertulis
lengkap pada kitab Al-quran.
Pengabdian
Dan Pengorbanan
Wujud
tanggung jawab juga berupa pengabdian dan pengorbanan adalah perbuat baik untuk
kepentingan manusia itu sendiri.
Pengabdian
Pengabdian
itu adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai
perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau satu ikatan dan semua
itu dilakukan dengan ikhlas.Pengabdian
itu hakekatnya adalah rasa tanggung jawab, apabila orang bekerja keras sehari
penuh untuk mencukupi kebutuhan, hal itu berarti mengabdi kepada keluarga.
Pengabdian
terhadap masyarakat antara lain dilakukan oleh pegawai negri yang bertugas
menjaga mercusuar di pulau yang terpencil. Mereka bersama keluarganya hidup
terpencil dari masyarakat ramai. Sementara itu setiap hari tiupan angin kencang
dari laut tidak pernah berhenti, apalagi bila terjadi badai. Mereka bersunyi
diri dalam pengabdian diri demi keselamatan kapal yang lalu lalang.
Satu kisah
pengabdian datang dari seorang dokter yang bernama Sudanto yang fotonya saya
tempel di awal sub-bab pengabdian. Yogyakarta – Usianya sudah lanjut, yakni 67
tahun. Namun semangatnya untuk mengabdi ke masyarakat tak pernah surut. Dialah
Dokter FX Sudanto. Dan bagi warga Abepura, Papua, dia biasa disebut dengan
julukan ‘Dokter Rp 2000′.
Lebih dari
30 tahun Sudanto mengabdikan hidupnya sebagai dokter di Abepura. Untuk berobat
kepadanya, warga tak perlu mengeluarkan banyak duit. Cukup Rp 2000. Bahkan
kalau memang tidak punya uang sama sekali, gratis pun jadi. Karena itulah
Sudanto terkenal dengan panggilan ‘Dokter Rp 2000′.
Sudanto
memang sudah pensiun sejak tahun 2003. Meski demikian, dia tetap membuka
praktek di rumahnya di distrik Abepura. Dia merasa, tenaganya masih dibutuhkan
warga.
“Kalau
dibilang capek, ya capek. Tapi ini pengabdian dan masyarakat di sana masih
membutuhkan,” kata Sudanto usai menerima penghargaan Alumni Award atau
penghargaan bagi insan UGM berprestasi di Gedung Graha Sabha Pramana (GSP)
Universitas Gadjah Mada (UGM) di Bulaksumur, Yogyakarta.Menurut
Sudanto, setiap harinya warga yang datang berobat sekitar 100. Jumlah itu bisa
bertambah menjadi dua kali lipat bila sehabis liburan. “Jam praktek biasanya
mulai jam 7 pagi hingga sore. Tapi kalau masih banyak bisa sampai malam,” ujar
Sudanto.
Sudanto
mengabdikan diri di Papua begitu lulus dari Fakultas Kedokteran Umum (FKU) UGM
tahun 1976. Saat itu, FKU UGM masih di kompleks Ngasem, Kraton bukan di
Bulaksumur seperti sekarang ini.
Setelah
lulus, Sudanto mendaftarkan diri ikut program Dokter Inpres. Dia kemudian
ditempatkan di wilayah Asmat Irian Jaya (Papua). Selama 6 tahun hingga 1982 dia
bertugas di Asmat dengan melayani 4 kecamatan terpencil.
Wilayah
tugasnya benar-benar di pedalaman. Setiap hari Sudanto harus berjalan kaki
keluar masuk hutan dan rawa untuk menjangkau satu desa ke desa lainnya.
Pasiennya banyak yang tak mampu membayar jasanya dengan uang. Mereka hanya
membayar dengan sagu, rempah-rempah atau kayu bakar dari hutan.“Pasien
paling banyak menderita malaria akut, infeksi saluran pernafasan, serta kurang
gizi,” kata pria kelahiran Karanganyar, Kebumen, Jawa tengah, 5 Desember 1942
itu.
Sudanto
menjadi dokter Inpres sampai tahun 1982. Selanjutnya dia bertugas di Rumah
Sakit Jiwa (RSJ) Abepura hingga pensiun pada tahun 2003.Setelah
pensiun, ayah lima anak ini membuka praktek pengobatan di rumahnya di Abepura.
Dia juga mengajar di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas
Cenderawasih (Uncen) Jayapura hingga sekarang. Termasuk juga mengajar di
program studi Pendidikan Jasmi dan Kesehatan (Penjaskes) FKIP Uncen serta
beberapa perguruan tinggi swasta di Jayapura.Sudanto
praktik mulai pukul 07.00 WIT hingga 12.00 WIT. Pasien hanya membayar biaya
periksa. Sedang obat-obatan, alat suntik dibeli pasien di apotek yang terletak
didekat tempat prakteknya.“Hanya
memeriksa kondisi pasien saja. Banyak pasien yang merasa sudah sembuh setelah
diperiksa. Semua obat yang ada adalah obat generik,” pungkas suami dari
Elisabeth S, perempuan keturunan Ambon-Manado.Penghargaan
terhadap Sudanto diberikan dalam rangka Dies Natalis ke-60 UGM. Dalam
kesempatan itu, UGM memberikan penghargaan terhadap 90 orang berprestasi. 5 Di
antaranya adalah pengabdi di daerah miskin dan terpencil.
Pengorbanan
Pengorbanan
berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehingga
pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan persembahan. Dengan demikian
pengorbanan itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengandung pamrih, suatu
pemberian yang didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata.Pengorbanan
merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan dapat berupa harta benda,
pikiran, perasaan, bahkan dapat juga berupa jiwanya. Pengorbanan diserahkan
secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada perjanjian, tanpa ada transaksi, kapan
saja diperlukan.Pengabdian
lebih banyak menunjuk kepada perbuatan sedangkan, pengorbanan lebih banyak
menunjuk kepada pemberian sesuatu misalnya berupa pikiran, perasaan, tenaga,
biaya, waktu.
Sumber :
http://abra139210.wordpress.com/2011/05/24/manusia-dan-harapan/
No comments:
Post a Comment